Jakarta – Pelatih baru Timnas Indonesia Gerald Vanenburg, telah mengumumkan daftar 30 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan (TC) sebagai INITOGEL persiapan untuk Piala AFF U-23 2025 mulai 20 Juni di Jakarta. Pengumuman ini dilakukan sebagai langkah awal persiapan tim untuk menghadapi turnamen yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.
Keputusan Vanenburg dalam memilih skuad Timnas Indonesia U-23 ini ternyata menuai berbagai reaksi, termasuk sorotan dari media asing. Beberapa pihak mempertanyakan mengapa sejumlah pemain keturunan yang dianggap layak membela Merah Putih tidak dimasukkan dalam daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan.
Media Vietnam, Soha, menyoroti pemilihan skuad Timnas Indonesia U-23 kali ini sebagai sebuah kejutan besar. Mereka menyoroti tidak adanya nama-nama pemain keturunan yang selama ini dianggap memiliki potensi untuk memperkuat tim Garuda Muda.
“Daftar pemain Timnas Indonesia U-23 mengejutkan, sebab pelatih Gerald Vanenburg telah mencoret banyak bintang yang bermain di luar negeri,” tulis Soha dalam ulasan mereka.
Hanya Satu Pemain Naturalisasi dalam Skuad Timnas Indonesia U-23
Pemain Timnas Indonesia U-20, Jens Raven merayakan gol pertama timnya ke gawang Timor Leste pada laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/09/2024).
Vanenburg hanya menyertakan satu pemain naturalisasi dalam daftar 30 pemain yang dipanggil, yaitu Jens Raven, yang sebelumnya bermain untuk Timnas U-19. Keputusan ini dinilai janggal oleh beberapa pihak, mengingat masih ada beberapa nama pemain keturunan potensial yang bisa memperkuat tim Timnas Indonesia U-23.
Beberapa nama pemain keturunan yang absen dari daftar panggilan Vanenburg padahal dinilai memiliki potensi besar adalah Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, dan Rafael Struick. Absennya nama-nama ini menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar sepak bola tanah air.
Berikut adalah profil singkat empat pemain keturunan yang tidak masuk dalam daftar panggilan Vanenburg, padahal mereka memiliki potensi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23:
- Tim Geypens: Bek tengah yang telah resmi menjadi WNI sejak Maret 2025 dan bermain untuk FC Emmen.
- Dion Markx: Gelandang bertahan yang bermain untuk TOP Oss di Liga 2 Belanda.
- Ivar Jenner: Gelandang yang sebelumnya menjadi andalan Shin Tae-yong di Timnas U-23 dan bermain untuk FC Utrecht U-21.
- Rafael Struick: Winger atau second striker yang dikenal punya kecepatan dan kreativitas tinggi, saat ini tengah mencari klub baru.
Absennya Tim Geypens dan Dion Markx Jadi Sorotan
Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens menjadi WNI usai mengambil sumpah di London, Sabtu (8/2/2025). (Istimewa)
Tim Geypens, bek tengah muda yang telah resmi menjadi WNI sejak Maret 2025, menjadi salah satu nama yang absen dari daftar Timnas Indonesia U-23. Meskipun awalnya diproyeksikan untuk memperkuat Timnas U-20, Tim Geypens gagal didaftarkan ke ajang Piala Asia U-20 2025.
Musim lalu, Geypens mencatat 15 penampilan bersama tim senior FC Emmen di Eerste Divisie (divisi dua Liga Belanda), serta 11 pertandingan di level U-21. Dengan postur ideal dan pengalaman bermain di Eropa, absennya Geypens menjadi salah satu keputusan Vanenburg yang mengundang tanda tanya.
Selain Geypens, Dion Markx juga tidak masuk dalam radar Vanenburg untuk Piala AFF U-23. Padahal, lini tengah menjadi sektor yang membutuhkan banyak variasi dan kedalaman. Markx adalah gelandang bertahan yang bermain untuk klub TOP Oss di Liga 2 Belanda.
Ivar Jenner dan Rafael Struick Tak Dipanggil Timnas Indonesia U-23
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan selamat atas rampungnya proses naturalisasi Rafael William Struick dan Ivar Jenner. Erick mengatakan Jenner yang saat ini membela FC Utrecht II dan Struick di ADO Denhaag, Belanda, memiliki komitmen penuh untuk membela Indonesia. (Foto:Dok PSSI)
Nama Ivar Jenner tentu tidak asing bagi publik sepak bola Indonesia. Ia merupakan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-23 sebelumnya dan bermain untuk FC Utrecht U-21. Secara usia, Jenner masih sangat memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas U-23. Namun, Gerald Vanenburg memilih untuk tidak menyertakannya kali ini.
Rafael Struick, salah satu pilar utama Timnas Indonesia U-23 di masa Shin Tae-yong, juga tidak masuk daftar panggilan Vanenburg. Padahal, pemain yang berposisi sebagai winger atau second striker ini dikenal punya kecepatan dan kreativitas tinggi.
Saat ini, Struick juga tengah dalam masa pencarian klub baru karena kontraknya bersama Brisbane Roar (Australia) akan berakhir pada 30 Juni 2025. Bermain di Piala AFF U-23 bisa menjadi cara ideal untuk menjaga performa fisik dan eksistensinya di mata pencari bakat. Ketiadaan Struick bisa berdampak pada lini serang Garuda Muda, yang sebelumnya mengandalkannya di berbagai ajang internasional.
Sumber : Beritaseputarbola.id