MU vs Burnley: Kontroversi VAR, Penalti, dan Amarah Suporter

Jakarta Laga MU vs Burnley diwarnai drama besar yang kembali menempatkan VAR dalam pusaran kontroversi. Manchester United menang 3-2 lewat DELAPANTOTO penalti Bruno Fernandes di menit ke-97, tapi keputusan wasit menuai banyak kritik.

Situasi panas terjadi saat skor masih imbang 2-2 dan MU hampir kehilangan poin lagi. VAR menilai pelanggaran Jaidon Anthony terhadap Amad Diallo berlanjut hingga ke dalam kotak penalti sehingga hadiah tendangan 12 pas diberikan.Keputusan itu memicu perdebatan panjang di kalangan suporter maupun pengamat. Banyak yang merasa MU diuntungkan, sementara sebagian lain menganggap keputusan wasit sudah sesuai aturan.

Penalti di Menit Akhir Jadi Titik Balik

Penalti Menit Akhir Bruno Fernandes Bawa Manchester United Menang Perdana di Liga Inggris 2025/2026

Penalti Menit Akhir Bruno Fernandes Bawa Manchester United Menang Perdana di Liga Inggris 2025/2026 saat melawan Burnley (AFP)

Momen krusial datang ketika Amad ditarik oleh Anthony di area perbatasan kotak penalti. Wasit awalnya ragu, tetapi setelah melihat monitor VAR, ia memutuskan pelanggaran berlanjut di dalam kotak.

Bruno Fernandes kemudian mengeksekusi penalti dengan tenang di menit ke-97. Gol tersebut memastikan kemenangan pertama MU setelah awal musim yang kurang meyakinkan.

Namun, perasaan tidak puas meluas di media sosial. Seorang fan menulis, “Hanya Man United yang bisa mendapat penalti karena tarik-menarik baju di luar kotak. VAR kembali memberi kemenangan.”

Suporter Merasa Burnley Dirugikan

Banyak pendukung menilai keputusan itu merugikan Burnley yang tampil solid sepanjang laga. Komentar di dunia maya semakin ramai dengan tuduhan bahwa VAR kembali “membantu” Manchester United.

Seorang fan menuliskan, “Burnley benar-benar dirampok di sini. VAR sedang membunuh sepak bola.” Komentar lain menambahkan, “Bagaimana bisa itu penalti? Itu seharusnya tendangan bebas karena kejadiannya di luar kotak. VAR membantu Man United hari ini.”

Di sisi lain, ada pula yang melihat keputusan tersebut masih bisa dibenarkan. Mantan pemain Liverpool, Stephen Warnock, menilai: “Tarikan baju memang dimulai di luar kotak, tetapi berlanjut hingga ke dalam. Itu lebih karena panik daripada apa pun.”

Bukan Satu-satunya Kontroversi di Old Trafford

Laga ini tidak hanya menyajikan satu drama VAR saja. MU sempat merasa berhak mendapat penalti saat Mason Mount dijatuhkan Kyle Walker, tetapi keputusan itu dibatalkan setelah tinjauan ulang.

Burnley juga sempat mencetak gol lewat Lyle Foster setelah United unggul 2-1. Namun, gol itu dianulir karena posisi offside yang sangat tipis.

Hasil akhir membawa MU naik ke posisi kesembilan klasemen Premier League, sementara Burnley tertahan di peringkat 11. Pertanyaan soal konsistensi VAR pun kembali mencuat usai pertandingan panas ini.

Sumber : Beritaseputarbola.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *