Indonesia menyerukan persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika global

Indonesia menyerukan persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika global

Indonesia menyerukan persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika global

Delapantoto – Indonesia menyerukan persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah dinamika global
Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, mendesak negara-negara anggota ASEAN untuk mempertahankan persatuan dan sentralitas blok tersebut dalam mengatasi masalah-masalah internal dan tantangan-tantangan global. “Berkali-kali, persatuan dan sentralitas ASEAN telah memandu kita melewati berbagai tantangan dengan ketangguhan dan keteguhan hati,” ujarnya dalam sambutannya pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, hari Sabtu.Menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia, Menlu RI menggarisbawahi bahwa sentralitas ASEAN juga memainkan peran kunci dalam menyelesaikan konflik antara “sahabat kita” – Kamboja dan Thailand, dan mencatat bahwa di bawah kepemimpinan Malaysia, dialog dan konsultasi yang terbuka telah memungkinkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata dengan cepat.

“Kami mendukung peran ASEAN dalam memantau pelaksanaan kesepakatan ini dengan tetap menghargai kepemilikan para pihak yang terlibat,” ujarnya. Dalam hal ini, ia menekankan perlunya ASEAN untuk memperkuat fondasi institusionalnya agar dapat secara efektif menavigasi perkembangan global. Ia menambahkan bahwa memastikan relevansi yang berkelanjutan dari Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC), yang akan menandai ulang tahunnya yang ke-50 pada tahun 2026, sangat penting untuk mengatasi tantangan saat ini dan di masa depan.

Menteri Sugiono juga mendorong ASEAN untuk memperdalam kerja sama dengan mitra-mitra utamanya dan memperkuat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR), khususnya dalam memajukan penelitian dan inisiatif yang mempromosikan perdamaian. “Upaya kolektif kita harus memiliki satu tujuan, yaitu menjunjung tinggi dan memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN di tengah perubahan dan dinamika global,” ujar Menteri Sugiono. Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN pada hari Sabtu merupakan bagian dari KTT ASEAN ke-47 yang diselenggarakan pada tanggal 26-28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri KTT tersebut, didampingi oleh Wakil Presiden Sugiono dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *