Indonesia menyerukan persatuan ASEAN di tengah dunia yang terpecah belah

Indonesia menyerukan persatuan ASEAN di tengah dunia yang terpecah belah

Indonesia menyerukan persatuan ASEAN di tengah dunia yang terpecah belah

Liga335 daftar – Indonesia menyerukan persatuan ASEAN di tengah dunia yang terpecah belah
Berita terkait: Prabowo minta negara ASEAN berani hadapi ketidakpastian global
Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyerukan negara-negara anggota ASEAN untuk tetap bersatu di tengah dunia yang semakin terfragmentasi dan tatanan global yang semakin tidak stabil. Hal itu disampaikannya dalam sesi retreat KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.Dalam keterangan resmi yang diterima, Senin, Prabowo mengawali pidatonya dengan menggarisbawahi persatuan dan sentralitas ASEAN sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas dan independensi kawasan.

“Kesatuan dan sentralitas bukan hanya kata kunci. Tanpa keduanya, kita berisiko terpecah belah oleh kekuatan yang lebih besar,” ujarnya. Prabowo menambahkan bahwa kekuatan ASEAN tidak terletak pada konfrontasi, tetapi pada kemampuannya untuk terus membangun keterlibatan yang konstruktif dan inklusif.

Dalam hal keamanan maritim, Presiden menekankan pentingnya suara kolektif ASEAN dalam menegakkan prinsip-prinsip hukum maritim internasional, dan mendorong blok ini untuk mempertahankan sikap yang konsisten dalam menegakkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982 serta berupaya menyelesaikan Kode Etik yang efektif dan substantif pada tahun depan.Menutup pidatonya, Prabowo menyerukan kepada seluruh anggota ASEAN untuk memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan yang muncul. Dia menekankan bahwa persatuan ASEAN bukan hanya slogan tetapi jalan menuju masa depan yang damai dan sejahtera, dan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mewujudkan perdamaian, kemakmuran, dan kesejahteraan rakyatnya.

KTT ASEAN ke-47 dan KTT Terkait berlangsung di Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) pada tanggal 26-28 Oktober 2025, dengan tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *