Indonesia dan Thailand berlomba mencari korban hilang saat jumlah korban banjir naik menjadi 480 orang
Slot online terpercaya – Hujan monsun yang lebat membanjiri sebagian besar wilayah Indonesia, Thailand dan Malaysia minggu ini, menyebabkan ribuan orang terdampar tanpa tempat tinggal atau pasokan penting.
Setidaknya dua kota di pulau Sumatra yang terkena dampak paling parah di Indonesia masih belum dapat dijangkau pada hari Minggu, dan pihak berwenang mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan dua kapal perang dari Jakarta untuk mengirimkan bantuan.
“Ada dua kota yang membutuhkan perhatian penuh karena terisolasi, yaitu Tapanuli Tengah dan Sibolga,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dalam sebuah pernyataan.
Kapal-kapal tersebut diharapkan tiba di Sibolga pada hari Senin, katanya.
Baca Juga | Jembatan rusak dan hujan menghambat operasi pencarian di Indonesia
Jumlah korban tewas di Indonesia meningkat menjadi 316 orang, sementara 289 orang masih hilang, menurut angka terakhir dari otoritas bencana.
Di desa Sungai Nyalo, sekitar 100 kilometer (62 mil) dari ibukota Sumatra Barat, Padang, banjir sebagian besar telah surut pada hari Minggu, meninggalkan rumah-rumah, kendaraan, dan tanaman yang dilapisi lumpur tebal berwarna abu-abu.
Pihak berwenang belum dapat memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak. egun membersihkan jalan, kata penduduk kepada AFP, dan tidak ada bantuan dari luar yang datang.
“Sebagian besar penduduk desa memilih untuk tetap tinggal; mereka tidak ingin meninggalkan rumah mereka,” kata Idris, 55 tahun, yang, seperti kebanyakan orang Indonesia, hanya menggunakan satu nama.
Di seberang pulau menuju pantai utara, seekor gajah Sumatera yang terancam punah terkubur dalam lumpur tebal dan puing-puing di dekat bangunan-bangunan yang rusak di kota Meureudu.
Di Thailand, di mana sedikitnya 162 orang tewas dalam salah satu banjir terburuk dalam satu dekade terakhir, pihak berwenang terus memberikan bantuan dan membersihkan kerusakan.
Langkah-langkah bantuan yang diluncurkan oleh pemerintah Thailand termasuk kompensasi hingga dua juta baht ($62.
000) untuk rumah tangga yang kehilangan anggota keluarga.
Namun, ada kritik publik yang semakin meningkat terhadap respon banjir Thailand, dan dua pejabat lokal telah diskors atas dugaan kegagalan mereka.
Dua orang tewas di Malaysia setelah banjir menyebabkan beberapa wilayah di negara bagian Perlis bagian utara terendam banjir.
Musim hujan tahunan, biasanya antara bulan Juni dan September, sering kali membawa hujan lebat, memicu tanah longsor dan banjir bandang.
Badai tropis telah memperburuk kondisi tersebut, dan jumlah korban di Indonesia dan Thailand termasuk di antara yang tertinggi dalam bencana banjir di kedua negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Perubahan iklim telah mempengaruhi pola badai, termasuk durasi dan intensitas musim, yang menyebabkan curah hujan yang lebih lebat, banjir bandang, dan hembusan angin yang lebih kuat.