Danantara, SK Plasma perkuat ketahanan kesehatan Indonesia
Liga335 – Danantara dan SK Plasma perkuat ketahanan kesehatan Indonesia
Berita terkait: Indonesia menyerukan kolaborasi global untuk ketahanan kesehatan
Berita terkait: RI tegaskan kesehatan keuangan global untuk tingkatkan ketahanan masyarakat
Jakarta (ANTARA) – PT Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan layanan kesehatan asal Korea Selatan, SK Plasma Co. Kemitraan ini menandai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan kemandirian dalam layanan kesehatan.Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir, mengatakan salah satu fokus investasi utama Danantara adalah memperkuat ketahanan nasional di sektor-sektor penting, termasuk layanan kesehatan.
Pandu menekankan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan tonggak penting dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan kuat. Sejalan dengan strategi investasi tahun 2025, Danantara telah menetapkan perawatan kesehatan sebagai salah satu dari delapan sektor prioritasnya, termasuk pengembangan fasilitas plasma darah dan infrastruktur kesehatan nasional.CEO SK Plasma Kim Seung-joo menyatakan apresiasinya atas kerja sama ini dan menggambarkannya sebagai sebuah kehormatan bagi SK Plasma untuk berkontribusi dalam memperkuat sistem perawatan kesehatan di Indonesia.
SK Plasma berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara yang ingin melokalkan obat-obatan esensial sambil berkontribusi pada peningkatan infrastruktur kesehatan global. SK Plasma adalah pemimpin global dalam produksi PDMP, yang merupakan terapi penting bagi pasien dengan kondisi langka atau kritis. nesia menuju swasembada obat-obatan yang berasal dari plasma sekaligus menciptakan peluang kerja baru bagi para profesional terampil di bidang bioteknologi dan farmasi.
perusahaan juga berjanji untuk mendukung transfer pengetahuan melalui program pelatihan bagi tenaga kerja Indonesia di fasilitasnya di Korea Selatan. PDMP merupakan produk farmasi yang dibuat dari plasma manusia melalui proses yang disebut fraksinasi. Terapi ini memainkan peran penting dalam mengobati penyakit serius yang seringkali mengancam jiwa di mana pasien hanya memiliki sedikit alternatif yang efektif.
Hingga saat ini, Indonesia sepenuhnya bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan PDMP, sehingga pasokannya rentan terhadap gangguan global. n sektor ini tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga mengurangi biaya perawatan kesehatan bagi jutaan orang. Selama tahun depan, Danantara akan fokus pada tiga bidang utama dalam perawatan kesehatan, yaitu layanan, manufaktur, dan inovasi.
Melalui anak perusahaannya, PT SK Plasma Core Indonesia, SK Plasma saat ini sedang membangun fasilitas fraksionasi plasma yang memungkinkan Indonesia untuk memproduksi PDMP secara lokal.Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mengurangi ketergantungan impor, tetapi juga mempercepat transfer teknologi dan pengembangan tenaga kerja yang terampil. Setelah penandatanganan ini, kedua belah pihak akan terus menjajaki peluang investasi lebih lanjut dan akan mengumumkan rinciannya pada waktunya, setelah melalui uji tuntas dan kepatuhan terhadap peraturan hukum yang berlaku.