CAS menolak permohonan Israel untuk bergabung dengan dunia senam artistik di Indonesia
Liga335 – Pemerintah Indonesia pekan lalu mengatakan tidak akan memberikan visa kepada pesenam Israel untuk mengikuti Kejuaraan Dunia.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah menolak permohonan Federasi Senam Israel untuk diizinkan bertanding di kejuaraan dunia di Indonesia akhir pekan ini.
CAS juga menolak permintaan Israel untuk memaksa Federasi Senam Internasional (FIG) untuk menjamin partisipasi Israel, atau sebagai alternatifnya membatalkan atau memindahkan kejuaraan dunia senam yang akan dimulai pada hari Minggu di Jakarta.
Pemerintah Indonesia pekan lalu mengatakan tidak akan memberikan visa kepada pesenam Israel, dan CAS yang berbasis di Swiss mengatakan pada hari Selasa bahwa FIG menyatakan tidak memiliki kendali atas kebijakan visa Indonesia.
Dalam reaksinya terhadap langkah Indonesia, FIG tidak mengancam untuk mengambil acara tersebut dari Indonesia seperti yang diatur dalam anggaran dasarnya untuk kasus-kasus di mana tuan rumah menolak untuk mengeluarkan visa. Israel menginginkan agar FIG “mencatat” pernyataan pemerintah untuk dibatalkan, namun CAS juga menolak hal tersebut pada hari Selasa.
Indonesia Keputusan sia untuk menolak visa datang setelah rencana partisipasi Israel memicu pertentangan keras di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, yang telah lama menjadi pendukung setia Palestina.
Israel termasuk di antara 86 negara yang terdaftar untuk berkompetisi di tingkat dunia, dengan tim yang menampilkan peraih medali emas Olimpiade 2021 dan juara dunia bertahan Artem Dolgopyat di cabang olahraga senam lantai putra.
Kini keikutsertaannya diragukan, meskipun federasi Israel mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah diyakinkan oleh para pejabat Indonesia bahwa mereka akan diterima di kejuaraan dunia.
Hal ini akan bertentangan dengan kebijakan lama Indonesia yang menolak menjadi tuan rumah bagi delegasi olahraga Israel untuk acara-acara besar.
Pertikaian senam ini merupakan contoh terbaru bagaimana reaksi dunia terhadap Israel atas korban kemanusiaan akibat perang di Gaza telah menyebar ke arena olahraga dan budaya.