Menteri ESDM: Pakta AZEC memperkuat upaya transisi energi di Indonesia
Liga335 – Menteri ESDM: Pakta AZEC memperkuat upaya transisi energi di Indonesia
Berita terkait: Prabowo desak ASEAN kirim pengamat untuk pemilu Myanmar
Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa deklarasi bersama yang dikeluarkan oleh para pemimpin 11 negara dalam pertemuan Asia Zero Emission Community (AZEC) ketiga di Kuala Lumpur akan mendorong transisi energi Indonesia secara signifikan. “Ini merupakan peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat pembiayaan transisi energi dan memperluas potensi pasar karbon yang melimpah,” kata Airlangga dalam keterangan pers, Senin.Deklarasi yang ditandatangani oleh para pemimpin dari Australia, Brunei, Kamboja, Indonesia, Jepang, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, menguraikan komitmen bersama terhadap tujuan iklim global, termasuk mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan ambang batas 1,5 ° C dan mencapai target nol bersih.
Ia menekankan bahwa setiap negara didorong untuk mengejar jalur teknologi dan kebijakannya masing-masing menuju titik nol, sambil secara kolektif memajukan aksi iklim, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan ketahanan energi jangka panjang.Bagi Indonesia, Airlangga mengatakan bahwa momentum ini tidak hanya membawa akses pasar karbon yang lebih luas dan transisi energi yang lebih cepat, tetapi juga dukungan untuk teknologi dekarbonisasi seperti hidrogen, energi terbarukan, dan solusi efisiensi energi, dan menekankan bahwa hal ini memperkuat posisi Indonesia dalam kemitraan energi regional serta mendukung tujuan nasional untuk mencapai nol emisi pada tahun 2060 – sebuah keuntungan bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Indonesia siap memperdalam kerja sama di bidang teknologi, pembiayaan, dan kapasitas kelembagaan dalam kerangka AZEC.
