Indonesia dan India memperdalam kerja sama pertahanan dalam kunjungan tingkat tinggi
Delapantoto – Indonesia dan India memperdalam kerja sama pertahanan dalam kunjungan tingkat tinggi
Berita terkait: Indonesia akan terima pesawat angkut A400M pertama pada 3 November
Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata India Jenderal Anil Chauhan untuk membahas penguatan kerja sama pertahanan dan militer kedua negara. “Kita sudah memiliki kemitraan yang mapan dengan India, dan kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkannya,” kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.Sebelum pertemuan dengan Menteri Sjamsoeddin, Jenderal Chauhan mengunjungi fasilitas-fasilitas utama industri pertahanan Indonesia, termasuk PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, untuk melihat perkembangan yang sedang berlangsung.
“Besok, CDS juga dijadwalkan mengunjungi PT PAL, perusahaan pembuat kapal milik negara,” kata Donny. “Menhan India juga menyampaikan undangan kepada Menhan Sjamsoeddin untuk berkunjung ke India, termasuk mengunjungi sektor manufaktur pertahanan India,” ujar Taufanto.Pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam itu juga membahas kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan militer.
Indonesia menyampaikan niatnya untuk mengirim taruna ke India untuk studi lebih lanjut. Diskusi diperluas ke sektor medis dan farmasi, dengan rencana untuk mengirim dokter Indonesia ke India untuk pelatihan spesialis dan menjajaki inisiatif bersama di bidang farmasi pertahanan.”Kami menjajaki peluang di bidang farmasi pertahanan, khususnya pengadaan obat-obatan untuk produksi dalam negeri,” jelas Taufanto.
Sebagai penutup pertemuan, Menteri Sjamsoeddin memberikan plakat, koin kenang-kenangan, dan pedang sebagai bentuk penghargaan kepada Jenderal Chauhan. m. waktu setempat, di mana ia diterima oleh Wakil Menteri Taufanto.
Setelah upacara penyambutan, Jenderal Chauhan dan Wakil Menteri Taufanto, didampingi oleh delegasi masing-masing, menuju ke Aula Bhinneka Tunggal Ika untuk melakukan pertemuan tertutup yang berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.