3 Berita Terpopuler Hari Ini: Indonesia dan Turki Sepakat Perluas Kerja Sama Penerbangan Sipil

3 Berita Terpopuler Hari Ini: Indonesia dan Turki Sepakat Perluas Kerja Sama Penerbangan Sipil

3 Berita Terpopuler Hari Ini: Indonesia dan Turki Sepakat Perluas Kerja Sama Penerbangan Sipil

Delapantoto – TEMPO.CO, Jakarta – Tempo English menghimpun 3 berita terpopuler pada Ahad, 26 Oktober 2025. Berikut ini adalah berita-berita tersebut: Indonesia dan Turki Sepakat Perluas Kerja Sama Penerbangan Sipil; Anggota DPR RI: Sekolah Harus Ajarkan Bahasa Mandarin, Bukan Portugis; dan Kopi Bengkulu Raih Kontrak Ekspor US$ 1 Juta.

Berikut ini adalah daftar 3 berita terpopuler di Koran Tempo edisi bahasa Inggris hari ini:
1. Indonesia dan Turki Sepakat Perluas Kerja Sama Penerbangan Sipil
Indonesia dan Turki sepakat untuk memperluas kerja sama penerbangan sipil dengan menambah rute, kapasitas, dan mendukung konektivitas, pariwisata, perdagangan, dan peluang ekonomi yang lebih luas.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agustinus Budi Hartono, menyatakan bahwa kesepakatan tersebut dicapai dalam konsultasi hubungan udara bilateral Indonesia-Turki yang diselenggarakan pada 22-23 Oktober 2025 di Istanbul, Turki.

“Pertemuan tersebut menghasilkan penandatanganan dua dokumen penting, yaitu catatan hasil pembahasan dan implementing arrangement, yang akan menjadi dasar penguatan hubungan udara dan kerja sama penerbangan kedua negara,” kata Agustinus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/10).
2. Anggota DPR: Sekolah Seharusnya Mengajarkan Bahasa Mandarin Ketimbang Bahasa Portugis
Anggota Komisi X DPR, Bonnie Triyana, menyatakan bahwa akan lebih baik bagi Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas pengajaran bahasa Mandarin daripada memperkenalkan bahasa Portugis di sekolah-sekolah Indonesia.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini berpendapat bahwa pemerintah sebaiknya mempertimbangkan kembali karena bahasa Portugis bukanlah bahasa yang banyak digunakan dalam pergaulan internasional.
Menurut Bonnie, pernyataan Presiden Prabowo tersebut dilontarkan untuk menghibur Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dalam pertemuan keduanya di Istana Merdeka, Jakarta. “Mungkin Presiden menghibur Presiden Lula sebagai bagian dari diplomasi,” kata Bonnie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/10).

Bonnie yang juga anggota Komisi Pendidikan DPR RI ini berpendapat bahwa mewajibkan siswa belajar bahasa Portugis akan membebani siswa, karena guru juga harus menguasai bahasa tersebut.
Siswa seharusnya diberi pilihan untuk memilih apakah mereka akan mengambil bahasa Portugis sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau mata pelajaran tambahan. “Siswa harus diizinkan untuk memilih apakah mereka akan berpartisipasi dalam pelajaran tersebut atau tidak,” katanya.

3. Kopi Bengkulu Raih Kontrak Ekspor Senilai US$1 Juta

Kepala Bank Indonesia cabang Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menyatakan kebanggaannya terhadap produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bengkulu yang mampu berdaya saing dan mendapatkan pengakuan internasional.
Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan salah satu UMKM Bengkulu yang berhasil mendapatkan kesepakatan ekspor kopi senilai US$1 juta.
Hal tersebut disampaikannya dalam pembukaan Festival Bencolen i n Bengkulu pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025.

“Alhamdulillah, dalam berbagai event kopi, kopi Bengkulu diakui sebagai salah satu yang terbaik di tanah air,” komentar Wahyu.
Ia menyebutkan bahwa kopi menjadi salah satu andalan Bengkulu dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kopi-kopi dari daerah lain, namun masih perlu banyak dukungan untuk lebih dikenal oleh dunia internasional untuk diekspor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *