Pemangkasan Anggaran Rp306 Triliun: Bagaimana Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia?

Pemangkasan Anggaran Rp306 Triliun: Bagaimana Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia?

Pemangkasan Anggaran Rp306 Triliun: Bagaimana Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia?

Taruhan bola – Pemangkasan Anggaran Rp306 Triliun: Bagaimana Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia?
Presiden Prabowo Perintahkan Pemangkasan Anggaran, Rp306,69 Triliun Dipangkas
Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan arahan untuk merampingkan anggaran negara melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran negara sebesar Rp306,69 triliun untuk mendukung program-program utama pemerintah.
Dua area utama yang menjadi target pemotongan adalah belanja kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp256,1 triliun dan dana transfer ke daerah (TKD) yang dikurangi Rp50,59 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa efisiensi anggaran sangat penting untuk mendanai program-program prioritas pemerintah, termasuk program Pemberian Makanan Bergizi (PMT) Gratis.

“Presiden telah menginstruksikan agar anggaran dialokasikan secara lebih efisien, dengan memprioritaskan program-program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, seperti Pemberian Makanan Bergizi Gratis (PMG),” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan. nterian Keuangan pada hari Jumat (24/1).
Pemangkasan Anggaran Berdampak pada Kementerian dan Tenaga Kerja
Pemangkasan anggaran mulai berdampak pada berbagai kementerian.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp722,73 miliar, termasuk pengurangan anggaran untuk gaji pendamping desa.
Namun, Menteri Yandri Susanto memastikan bahwa para pendamping desa akan tetap menerima gaji mereka selama setahun penuh, meskipun anggaran saat ini hanya mencakup 10 bulan pembayaran.
Demikian pula, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menghadapi kekurangan gaji pegawai sebesar Rp50 miliar karena pengurangan anggaran.

Menteri Iftitah Sulaiman Suryanagara melaporkan bahwa kementerian ini pada awalnya memiliki alokasi anggaran sebesar Rp122,4 miliar, tetapi setelah pemotongan, hanya tersisa Rp43,16 miliar.
Selain itu, sekitar 18.000 pegawai kontrak di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga terkena dampak dari pemotongan anggaran sebesar 80% atau senilai Rp81,38 triliun.

Menteri Dody Hanggodo menjelaskan bahwa pemotongan anggaran tersebut erpanjangan kontrak telah ditangguhkan karena kementerian menunggu evaluasi anggaran.

Implikasi Ekonomi dari Pengurangan Anggaran

Pemotongan anggaran berskala besar telah menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap perekonomian nasional. M. Rizal Taufikurahman, Kepala Ekonomi Makro dan Keuangan Indef, memperingatkan bahwa realokasi anggaran ke program-program prioritas lainnya dapat menyebabkan meningkatnya pengangguran dan melemahnya konsumsi domestik.

“Situasi ini dapat menurunkan daya beli konsumen dan memperlambat belanja domestik yang merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia,” kata Rizal kepada CNNIndonesia.com.
Selain itu, pemotongan anggaran di sektor strategis seperti Pekerjaan Umum (PU) dapat menghambat proyek-proyek infrastruktur yang selama ini menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Shofie az Zahra dari IDEAS mencatat bahwa meskipun program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat meningkatkan produksi pertanian lokal dan distribusi pangan, program ini mungkin tidak dapat mengimbangi dampak pengurangan anggaran yang meluas di sektor-sektor lain.
“W ika ribuan pekerja kontrak kehilangan pekerjaan, belanja rumah tangga menurun tajam, berdampak pada industri ritel, transportasi, dan jasa,” jelasnya.
Shofie lebih lanjut memperingatkan bahwa jika pemotongan anggaran meluas ke infrastruktur dan layanan publik, daya saing ekonomi jangka panjang Indonesia dapat terancam.

Untuk memitigasi risiko ini, ia menekankan perlunya strategi fiskal yang lebih seimbang untuk memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak menyebabkan perlambatan ekonomi yang lebih dalam.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *